Seorang Pemilik Alphard Memaki-maki Kapolsek Sukaresik, Ini Faktanya

Seorang Pemilik Alphard Memaki-maki Kapolsek Sukaresik, Ini Faktanya

Belum lama ini tersebar video di sosial media yang menampilkan seorang penumpang mobil Alphard yang tengah menjadi sorotan masyarakat. Baru-baru ini terungkap sejumlah fakta penumpang Alphard yang memaki-maki petugas sesudah kasusnya booming. 

Penumpang pria di video tersebut terlihat mengucapkan kata-kata yang tidak pantas kepada petugas polisi yang sedang mengatur lalu lintas di daerah Ciawi, Tasikmalaya. Karena sikapnya tidak baik tersebut, memancing berbagai komentar dari netizen Indonesia. 

Berbagai umpatan diberikan di kolom komentar yang memperlihatkan video penumpang mobil Alphard tersebut. Nah, mengapa pria di dalam video itu memaki-maki petugas? Berikut ini beberapa fakta nya yang harus Anda ketahui. 

Fakta Polisi yang Dimaki oleh Pria Penumpang Alphard

  • Kesal sebab arus yang dialihkan 

Diketahui pria penumpang Alphard tersebut merasa kesal karena arus yang dialihkan oleh petugas pada simpang Empat Panyusuhan, Ciawi. Kendaraan yang ada pada jalur ke Gentong oleh petugas polisi dialihkan ke Singaparna, Tasikmalaya. 

Penumpang tersebut kesal karena ia ingin tetap pada jalur semestinya, sebab melihat pengendara lainnya diperbolehkan. Tetapi, petugas polisi tetap mematuhi perintahnya untuk mengalihkan arus supaya perjalanan pemudik bisa berjalan dengan lancar. 

  • Merupakan karyawan swasta 

Karena videonya yang viral tersebut, akhirnya netizen memburu identitas dari pria penumpang Alphard itu. Diketahui jika pria dalam video tersebut bernama Periyanto. Dia adalah seorang karyawan swasta dari sebuah perusahaan dan tinggal di daerah Bogor. 

  • Berakhir meminta maaf 

Tidak lama sesudah videonya booming, pemilik dan penumpang mobil Alphard tersebut membuat video yang berisikan permintaan maaf kepada para pihak polisi. Di dalam video permintaan maafnya tersebut, ia mengatakan jika terdapat miskomunikasi dengan petugas. 

  • Memaki polisi Kapolsek 

Polisi yang ia maki ternyata menjabat menjadi Kapolsek. Diketahui petugas yang dimaki tersebut adalah Iptu Asep Saefuloh. Selain itu, diketahui kiha ia membantu untuk menguraikan arus mudik supaya menghindari kemacetan di arus mudik tahun 2022 ini. 

Itu tadi fakta seputar pemilik Alphard yang memaki petugas polisi. Semoga setelah kejadian tersebut, tidak ada lagi kejadian yang sama di lain waktu. Nah, untuk itu apa saja sikap pengemudi yang perlu Anda hindari? Yuk, intip ulasannya berikut ini. 

Seorang Pemilik Alphard Memaki-maki Kapolsek Sukaresik, Ini Faktanya

Inilah Sikap Pengemudi yang Perlu Anda Hindari 

Mengemudi tidak hanya soal bisa mengendalikan kendaraan dengan baik saja. Tetapi, mengemudi pun memerlukan attitude yang baik akan pengendara lainnya. Karena, berkendara pada jalan raya tidak hanya milik pribadi atau perorangan saja, tetapi milik bersama. 

Oleh sebab itu, lebih baik bila mengemudi tidak sembarangan, apalagi ugal-ugalan. Kendati demikian, sampai sekarang masih ada saja orang yang mengemudi secara ugal-ugalan, sehingga bisa membahayakan dirinya, bahkan orang lain juga. 

Seperti dikutip dari website Hyundai, setidaknya terdapat beberapa pengemudi berbahaya yang ada di sekeliling Anda. Untuk itu, Anda harus menghindari pengemudi yang memiliki sikap seperti di bawah ini.

  • Agresif 

Orang yang mempunyai gaya mengemudi agresif, umumnya akan mengemudi semaunya. Ia tidak akan peduli dengan keadaan jalan yang sedang macet, yang terpenting bagi nya yaitu dapat sampai ke tujuannya dengan cepat. Bahkan, lebih parahnya lagi, biasanya pengemudi ini pun dapat membahayakan pengemudi lainnya. 

  • Provokatif 

Jenis pengemudi yang satu ini umumnya Anda sering temukan di lampu merah atau traffic light. Mereka akan membunyikan klakson walaupun lampu masih pada keadaan merah, selalu memotong ketika ingin mendahului dan selalu menggunakan lampu high beam. 

Pengemudi yang mempunyai sifat seperti ini menjadikan pengemudi lainnya ikut juga terpancing emosinya dan akhirnya melakukan kesalahan ketika berkendara di jalan raya. 

  • Ragu-ragu 

Ingin lurus atau belok? Ingin di paling kanan atau tengah? Cocok sekali untuk para pengendara yang ragu-ragu. Mereka dapat menjadi sumber bahaya untuk pengemudi lainnya. Karena, pengemudi ini menjadikan pengemudi lainnya sulit untuk mengambil keputusan atau ingin menyalipnya. 

Lalu, secara tiba-tiba mengurangi kecepatan atau berbelok. Tidak hanya itu saja, sebab tidak fokus dan ragu-ragu ini lah, ia dapat mencelakai orang lain. Semisal saat dihadapkan dengan pertigaan, sebab ragu ingin belok kiri atau ke kanan, akhirnya pengemudi tersebut tidak bisa fokus di area sekitarnya bisa membuat celaka orang lain. 

  • Multitasking 

Walaupun sekarang iklan layanan masyarakat tentang keselamatan dalam berkendara sangat banyak, tetapi para pengendara sering kali mengabaikan hal tersebut. Hal sepele mengenai mengecek smartphone ketika berkendara merupakan hal yang selalu dilakukan. 

Selain itu, untuk kaum perempuan, biasanya mereka menyetir sambil makan, minum, bahkan dandan. Perilaku tersebut tentunya sangat berbahaya, sebab konsentrasi untuk mengemudi bisa terpecah sebab adanya kegiatan selain menyetir. 

Nah, itu tadi ulasan tentang mengemudi yang baik dan ber attitude yang harus Anda ketahui. Semoga dengan kejadian tersebut, Anda bisa lebih bijak lagi untuk mengemudi, ya!