Twitter adalah platform sosial media yang fenomenal sejak kemunculan nya ada tahun 2006. Hampir seluruh masyarakat di berbagai penjuru dunia yang senang memiliki sosial media pasti memiliki akun twitter. Dalam platform yang satu ini, kamu dapat mengakses informasi lebih cepat dari sosial media lainnya. Bahkan saat ini, apapun berita yang masuk pada twitter akan mudah menyebar dan menjadi trending di berbagai negara masing-masing.
Indonesia termasuk negara yang banyak menggunakan twitter untuk sekedar memberikan informasi, saling komen, saling mengetahui satu sama lain dan bahkan apapun yang ada di twitter sudah menjadi trend yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Meskipun saat ini instagram dan Facebook masih setia membersamai keberat twitter, tetapi twitter seperti tidak lekang oleh waktu. Banyak fitur baru yang membuat penggunanya tidak bisa beralih.
Apalagi saat ini pemilik baru twitter, yaitu Elon Musk menyatakan akan terus berinovasi terhadap kestabilan twitter yang sudah dia miliki. Tetapi, fakta menariknya adalah sebelum Elon Musk resmi membeli twitter terjadi drama yang sangat panjang sehingga transaksi ini sempat tarik ulur bahkan sempat masuk kedalam persidangan. Lalu, siapa Elon Musk ini? Dan bagaimana proses pembelian twitter sampai tarik ulur begini. Yuk simak informasi nya dengan lengkap disini.
Siapa Elon Musk?
Elon Musk dengan nama lengkapnya yaitu Elon Reeve Musk lahir di bulan Juni tanggal 28 tahun 1971, saat ini berarti Elon Musk sudah menginjak usia berkepala lima. Elon Musk lahir di Pretoria, negara Afrika Selatan. Saat ini Elon bertempat tinggal di Amerika Serikat tepatnya di Los Angeles, California. Beliau tinggal di Amerika Serikat dari tahun 2002 hingga saat ini. Elon Musk sempat bersekolah di Queen’ yaitu universitas Pennsylvania. Beliau dikenal sebagai pengusaha dan seorang investor.
Di Universitas Pennsylvania Elon mendapatkan gelar sarjana ekonomi dengan berkuliah jurusan perdagangan, dari ilmu yang didapat dan berbagai pengalaman akhirnya Elon Musk memiliki perusahaan pertamanya yaitu SpaceX, Tesla Inc, OpenAI, SolarCity, Neuralink dan masih banyak anak perusahaan lainnya yang bergerak di bidang teknologi otomotif dan antariksa. Menurutnya, perusahaan ini akan membantu dunia untuk bisa mempertahankan manusia dan dapat hidup di planet lain dengan teknologi yang dimiliki.
Saat ini Elon Musk menjadi pusat perhatian dunia karena telah membeli perusahaan twitter dari pemilik sebelumnya. Sebelum memutuskan untuk membeli platform sosial media besar yaitu twitter, Elon Musk sempat memiliki beberapa persen saham yang ada di twitter. Sehingga keputusannya membeli seluruh perusahaan twitter sepertinya bukan suatu hal yang terlalu tiba-tiba.
Siapa Pemilik Twitter Sebelumnya?
Pada awal kemunculannya, twitter adalah sebuah platform jejaring sosial online yang didirikan oleh seorang pengusaha bernama Jack Dorsey, beliau bertahan menjadi CEO perusahaan twitter. Inc hanya sekitar 2 tahun sampai masa jabatannya resmi pindah ke tangan Williams dan Dick Costolo pada tahun 2008. Setelah beberapa tahun dijabat oleh Williams dan Dick Costolo, tepat pada tahun 2015 kepemimpinan perusahaan twitter diambil alih kembali oleh Jack Dorsey sampai tahun 2021 tepatnya di akhir tahun.
Meskipun memiliki kepemilikan individu, perusahaan twitter dari dulu sudah memiliki beberapa investor yang memegang beberapa persen saham. Sehingga penghasilan dari perusahaan ini tidak hanya mengacu pada satu pemilik saja. Salah satu orang yang menjadi investor dari perusahaan ini adalah Elon Musk. Sekitar kurang lebih 9,8 persen saham dimiliki Elon yang menjadikan beliau sebagai pemegang saham mayoritas. Hingga akhirnya saat ini Elon musk telah resmi memiliki perusahaan twitter sepenuhnya.
Seperti Apa Proses Pembelian Twitter Oleh Elon Musk
Elon Musk yang akan membeli perusahaan ini sudah menjadi perbincangan hangat seluruh masyarakat dunia, terlebih banyak pengguna Twitter yang mengikuti drama akuisisi perusahaan Twitter ini. Sejak bulan April 2022 Elon Musk membeli perusahaan Twitter, tetapi dengan adanya masalah akun data yang muncul di aplikasi Twitter membeli Elon Musk sempat mengulur waktu dan tidak menjadi beli perusahaan tersebut.
Saat itu pihak Twitter menuntut Elon Musk karena sudah mengingkari kesepakatan pembelian yang sudah disepakati. Tetapi, setelah kasus ini sempat ada di pengadilan Elon Musk resmi membeli perusahaan twitter pada tanggal 28 Oktober 2022 dengan harga mencapai 44 miliar dolar atau jika dirupiahkan mencapai kurang lebih 700 miliar.
Setelah melalui proses yang lumayan panjang dan berliku, bahkan dalam pembelian nya sempat ada tarik ulur antara jadi dan tidak. Apalagi kabarnya sempat berakhir di persidangan, akhirnya Elon Musk resmi menjadi pemilik sah dari platform besar twitter yang sebelumnya dimiliki oleh Jack Dorsey dan beberapa nama lainnya yang membawa nama twitter semakin jaya.
Elon Musk memiliki tujuan pentingnya dalam membeli twitter dengan harga hampir 700 milyar jika di rupiah kan. Dengan adanya pemilik baru twitter ini membuat kamu sebagai pengguna Twitter lebih tenang lagi karena tidak akan ada isu lagi bahwa twitter bangkrut dan berdampak pada berakhirnya platform sosial media ini ada. Kita akan melihat bagaimana perkembangan twitter selanjutnya dengan pemiliknya yang baru.