Ancaman resesi masih menjadi polemik dikalangan masyarakat khususnya bagi pemerintah Indonesia. Dalam proyeksi ekonomi global tahun 2023, ancaman resesi bukan hanya akan dialami oleh negara maju, namun juga negara berkembang. Apalagi presiden Indonesia sudah menyatakan bahwa perekonomian di Indonesia akan terjadi resesi ekonomi global di tahun 2023 ini.
Terjadinya resesi dapat dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu terjadinya inflasi yang tinggi. Inflasi ini diduga menjadi penyebab utama adanya ancaman resesi di tahun 2023. Inflasi juga membuat harga barang-barang terutama makanan pokok di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan.
Hal ini menimbulkan dampak terjadinya pemutusan hubungan kerja yang dilakukan beberapa perusahaan untuk menjaga efisiensi perusahaannya. Apalagi saat ini sedang berada di fase sulitnya mencari pekerjaan.
Inflasi juga menyebabkan harga minyak mentah dunia melambung tinggi, tak heran jika harga pangan dan komoditas energi lainnya ikut melonjak. Akibat itulah harga barang dan jasa di Indonesia semakin mahal. Selain itu masih banyak dampak lainnya yang ditimbulkan akibat inflasi ini.
Dari permasalahan-permasalahan yang kian muncul akibat adanya inflasi ini, membuat pemerintah Indonesia tidak tinggal diam. Pemerintah berupaya untuk tetap mempersiapkan skenario terhadap ancaman resesi di tahun 2023 ini. Berikut penjelasan upaya dan langkah yang akan dilakukan negara Indonesia jika terjadi resesi di tahun 2023.
-
Checking
Pemerintah sedang melakukan upaya perbaikan permasalahan yang sedang dihadapi negara Indonesia dengan cara checking. Artinya pemerintah melakukan stress test dari adanya sebab akibat yang mungkin terjadi. Pemerintah melakukan checking, kalau ada suatu permasalahan maka skenario yang diputuskan akan menimbulkan permasalahan baru atau tidak, serta melihat kemungkinan apa yang akan terjadi terhadap suatu skenario, apakah ekonomi Indonesia masih mampu atau tidak.
-
Indonesia Siap Menghadapi Perfect Storm
Kondisi perfect storm yang terjadi di Indonesia dipicu oleh adanya ancaman inflasi yang tinggi. Inflasi ini juga bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan terjadi di beberapa negara-negara maju yang sedang menjalin kerjasama dengan negara Indonesia. resesi secara teknis maupun efektif terjadi akibat ketidakpastian adanya geopolitik.
Perfect storm terjadi di beberapa negara maju dan tidak menutup kemungkinan negara Indonesia juga akan mengalaminya. Oleh karena itu, Indonesia perlu berhati-hati dan mulai khawatir jika suatu saat terjadi krisis pangan dan energi berlangsung lebih lama. Saat ini pemerintah sedang menghitung dan menyiapkan skenario-skenario untuk menghadapi kondisi tersebut.
-
Pengembangan Keterampilan Usaha Mandiri
Wakil presiden Indonesia memastikan pemerintah Indonesia telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi ancaman resesi yang mungkin akan terjadi di tahun 2023. Salah satu kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia yaitu pengembangan keterampilan usaha mandiri.
Adanya permasalahan-permasalahan yang terjadi di Indonesia seperti pemutusan hubungan kerja terhadap ribuan karyawan membuat pemerintah mengambil langkah untuk segera mengembangkan keterampilan usaha. Masyarakat Indonesia diminta untuk tetap mandiri dalam mendirikan usaha-usahanya. Skenario inilah yang bisa diambil pemerintah Indonesia untuk mengatasi terjadinya PHK massal dimana-mana.
-
Peningkatan Mutu Produk UMKM
UMKM merupakan ujung tombak bagi perekonomian di Indonesia. Hal ini terbukti saat terjadi krisis ekonomi di tahun 1998, UMKM di Indonesia masih tetap bertahan. Oleh karena itu, pemerintah melakukan upaya untuk meningkatkan produk-produk lokal buatan Indonesia agar semakin berkualitas dan mampu menarik banyak konsumen.
Skenario ini dibuat sebagai upaya memotivasi para pelaku UMKM yang sudah lama bergelut dibidang usaha mikro agar tetap mempertahankan eksistensinya. Dengan demikian, perekonomian Indonesia akan semakin mampu walaupun ancaman resesi di tahun 2023 muncul.
-
Cashflow
Untuk menghadapi resesi di tahun 2023 ini pemerintah melakukan upaya antisipasi dengan melakukan cash flow. Di dalam negeri, Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga sebesar 75 poin sejak awal 2022 hingga saat ini. Hal ini dilakukan untuk menekan adanya inflasi nasional yang terjadi di negara Indonesia. Suku bunga Bank Indonesia saat ini sudah berada diangka 4,25%.
Walaupun demikian, diperkirakan perekonomian Indonesia ada kuartal III tahun 2022 tumbuh 5,4% hingga 5,5%, oleh karena itu secara setahun penuh PDB Indonesia sudah tumbuh hingga 5,5%. Khusus pada tahun 2023 ini pertumbuhan perekonomian Indonesia diprediksi akan mencapai 4,5% hingga 5% akibat kenaikan suku bunga acuan BI dan dampak resesi global.
Demikianlah beberapa scenario yang mungkin dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam menghadapi krisis dan ancaman resesi di tahun 2023. Walaupun sebenarnya resesi belum sepenuhnya terjadi di Indonesia, namun negara-negara maju sudah mulai menampakkan gejala resesi, maka Indonesia harus tetap waspada dan berhati-hati terhadap ancaman resesi di tahun 2023 ini.
Selain itu, kamu juga harus mempersiapkan keadaan dan perencanaan keuanganmu dengan baik mulai dari sekarang, hal ini berguna jika suatu saat kamu mengalami kejadian buruk akibat dampak resesi.